Pulau Terpadat di Dunia, Santa Cruz del Islote - EB

Di manakah pulau terdapat di dunia? Apakah di Jawa? Apakah di Meksiko? Ataukah di Filipina?

Bukan dari ketiganya, pulau terdapat di dunia adalah Santa Cruz del Islote.

Santa Cruz del Islote terletak di Teluk Morrosquillo di tengah perairan Karibia, otoritas negara Kolombia.

Pulau ini hanya seluas dua kali lapangan sepakbola, namun penduduknya mencapai 1.200 orang. Hal ini menjadikan Santa Cruz del Islote sebagai pulau terpadat di dunia.

Santa Cruz del Islote memiliki kurang lebih 100 bangunan yang terdiri atas sekolah, restoran, dan pelabuhan yang dihuni oleh 18 keluarga.

Kondisi pulau | BBC

Sebagian besar penduduk pulau ini bekerja sebagai nelayan, pelayan restoran, dan pemandu wisatawan asing.

Karena ukurannya yang sangat sempit dengan padatnya penduduk, pulau ini tidak memiliki petugas kepolisian. Hal ini beralasan pada hampir semua penduduk saling mengenal satu sama lain dan berhubungan sangat erat.

Pulau ini tidak pernah terlihat sepi, selalu ada saja aktifitas yang dilakukan sepanang waktu karena 65% penduduknya adalah pemuda.

Para anak belajar berenang dan mnangkap ikan dari orang dewasa, atau hanya sekedar bermain air di laut yang juga dangkal.

Bocah bermain | The Eye of Footage

Awalnya, para nelayan datang ke pulau ini hanya untuk beristirahat kala menangkap ikan. Namun lama kelamaan, mereka membawa keluarganya dan menetap di sini hingga beberapa generasi.

Mirisnya, pulau Santa Cruz del Islote ini adalah pulau yang miskin. Di sini, tidak tersedia air bersih yang cukup. Bahkan, sistem pembuangan air kotornya sangat buruk.

Tidak hanya itu, pulau padat ini juga memiliki permasalahan dengan sampah dan polusi karena keterbatsan lahan.

Untung saja, otoritas setempat mempekerjakan perusahaan kebersihan untuk membersihkan pulau itu dan memberlakukan program pengelolaan limbah.

Selain itu, setiap beberapa hari atau dalam seminggu pasti ada beberapa dokter yang datang.

Meskipun dengan segala keterbatasannya, warga Santa Cruz del Islote tidak menggap mereka miskin. Para penduduk mengungkap bahwa mereka senang bisa bersemayam bersama di pulau kecil itu.